Dalam rangka memperingati hari kesaktian pancasila, DHD 45 Jawa Timur beserta organiasi - organisasi perjuangan di Jawa Timur melaksanakan giat lomba pidato dan lagu perjuangan dengan Tema "Dengan Kesaktian Pancasila, Kita Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Bahaya Laten (neo) Komunis" yang akan diikuti oleh seluruh SMA dan SMK se Jawa Timur. Namun pelaksaan kali ini berbeda dengan sebelumnya, yaitu proses seleksi awal tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan masing - masing perwakilan dari tiap sekolah mengirimkan file kepada panitia yang nantinya akan diseleksi secara online oleh dewan juri dan akan dipilih yang terbaik untuk dapat mengikuti Grand Final yang akan dilakukan secara tatap muka di Gedung Juang 45, Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian nilai nilai kebangsaan kepada generasi muda, mereka dituntut untuk mengasah kreatifitas semaksimal mungkin dengan tidak mengesampingkan penghayatan akan nilai nilai kebangsaan. Seluruh peserta sangat antusias dengan adanya pelaksanaan lomba ini, dengan baru dibukanya hari pertama pendaftaran para kontestan dari berbagai sekolah di Jawa Timur telah mengirimkan karya - karya terbaiknya, hal ini membuktikan bahwa para generasi muda saat ini butuh dukungan dan support dalam melestarikan nilai nilai kebangsaan yang sudah menjadi kewajiban dalam membentuk karakter bangsa kita saat ini. Generasi muda merupakan generasi yang rawan, maka dari itu DHD 45 Jawa Timur beserta organisasi - organisasi perjuangan di Jawa Timur akan terus mensupport dan memberikan appresiasi kepada generasi - generasi muda saat ini dengan rutin mengadakan kegiatan kegiatan seperti ini.
GRAND FINAL LOMBA KEJUANGAN KESAKTIAN PANCASILA
Tamu Undangan Jajaran Forkopimda Jatim
Setelah dilakukannya seleksi ketat oleh para dewan juri kepada para peserta lomba pidato dan lagu perjuangan yang terdiri dari seluruh SMA dan SMK se Jawa Timur, dengan ini telah terpilih 10 terbaik untuk mengikuti grand final yang diadakan di Gedung Juang 45 lantai I pada hari kamis, 1 Okotober 2020. Dengan dihadiri oleh seluruh peserta grand final yang terdiri SMAMK dari tiap daerah kabupatem/kota di Jawa Timur beserta para tamu undangan yang hadir dari perwakilan jajaran Forkopimda Jawa Timur yang terdiri dari perwakilan Kodam V brawijaya, Polda Jatim beserta Kepala dinas pendidikan Jawa Timur. Pelaksanaan grand final dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat dan telah melewati assesment dari Gugus Tugas Covid 19 Kota Surabaya.
Kegiatan diawali dengan pidato pembukaan dari Sekretaris Umum DHD 45 Jatim Dr.H.M.Fadjar Budianto,S.H.,M.H. Beliau berpesan bahwa "kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi yang bisa kita berikan kepada para generasi muda saat ini dalam melestarikan nilai nilai wawasan kebangsaan. Dan kegiatan ini bukan merupakan ajang kompetisi saja guna mencari yang terbaik, tetapi bagaimana para generasi muda memahami dan menghayati intisari dari hari kesaktian pancasila, karena para generasi muda inilah yang nanti akan menjadi penerus dan melestarikan nilai nilai kejuangan dan wasbang. Nilai nilai wasbang tidak akan pernah putus dan harus selalu diteruskan turun temurun kepada generasi - generasi selanjutnya, "imbuhnya. Oleh karena itu kami sebagai pihak penyelenggara baik dari DHD 45 Jawa Timur beserta organisasi organisasi pejuangan di Jawa Timur sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme para generasi muda saat ini yang mau belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan pelestarian nilai kejuangan dan wasbang. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penampilan dari para finalis dari para peserta grand final di hadapan dewan juri beserta para tamu undangan
Penampilan para peserta grand final lomba pidato dan lagu perjuangan Hari Kesaktian Pancasila
Berikut merupakan beberapa cuplikan penampilan dari para peserta Grand Final yang turut menampilkan penampilan terbaiknya di hadapan para dewan juri beserta tamu undangan. Mereka dengan semangat mempertunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan para tamu undangan, bahkan ada dari tamu undangan yang sampai hanyut dalam penjiwaan para peserta hingga menitikkan air mata. Maka dari itu, kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi melainkan sebuah pegelaran seni nasionalisme yang mengingatkan kita tentang bagaimana kita kita harus mencintai tanah air, menghormati sejarah serta menerapkan nilai nilai wawasan kebangsan dan kejuangan di kehidupan kita. Dan ini memperlihatkan betapa pedulinya generasi muda saat ini terhadap sejarah di tengah maraknya masuknya budaya budaya asing saat ini. Hingga pertunjukkan terakhir para tamu undangan tak kunjung beranjak dari tempatnya karena sebegitu terkesannya dengan penampilan para finalis finalis dari berbagai daerah di seluruh Jawa Timur. Sampai di penghujung acara para finalis mendapatkan apresiasi dari DHD 45 Jawa Timur beserta para pihak penyelenggara lainnya berupa trophy beserta hadiah yang diberikan langsung oleh para penyelenggara baik dari DHD 45 Jawa Timur hingga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.